Hasil Survey IKM (Indeks kepuasan Masyarakat) terhadap pelayanan yang ada di Rutan Bangkalan. Capaian ini berdasarkan hasil survey menggunakan QR code Balitbangkumham pada periode Bulan Februari 2021
.
Kami menyiapkan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat, sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab.
Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangkalan untuk menjadi UPT yang semakin baik.
Rutan Kelas IIB Bangkalan bekerja sama dengan Kemenag Kabupaten Bangkalan dalam memberikan pembinaan rohani seperti pengajian dan pelatihan hadrah kepada Warga Binaan
Dalam hal pembinaan jasmani, Rutan Bangkalan melakukan kegiatan senam pagi yang diikuti seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Bangkalan.
Sarana dan prasarana Rutan Kelas IIB Bangkalan dilengkapi dengan Perpustakaan guna memberikan ilmu serta pengetahuan kepada Warga Binaan.
Hasil Survey IKM (Indeks kepuasan Masyarakat) terhadap pelayanan yang ada di Rutan Bangkalan. Capaian ini berdasarkan hasil survey menggunakan QR code Balitbangkumham pada periode Bulan Februari 2021
Rapat tersebut Bertempat di Aula Baharuddin Lopa Bangkalan, turut hadir para pejabat struktural Rutan Bangkalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Corona virus disease, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Adapun agenda rapat kali ini adalah melakukan rencana kerja persiapan perancangan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di Rutan Bangkalan.
Selama rapat berlangsung, terlihat seluruh peserta rapat dari masing-masing pokja begitu serius dan antusias serta fokus menyimak semua apa yang disampaikan Karutan Bangkalan. “Tahun 2021 kami berkomitmen menjadi Unit Pelaksana Teknis yang mendapatkan predikat WBK dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi sehingga dibutuhkan kerja sama serta keterlibatan jajaran pimpinan dan seluruh petugas pada Rutan Kelas IIB Bangkalan,” ucap Mufakhom.
Ia berharap seluruh tim pokja selalu bersinergi, berkoordinasi, serta memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan ZI menuju WBK/WBBM di Rutan Bangkalan. “Selamat bekerja dan selalu berkontribusi dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di Rutan Bangkalan,” pesan Mufakhom.
Humas Rutan Bangkalan
BANGKALAN-(23/03) Aparat Criminal Justice System (CJS) adakan Coffe Morning. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasubsie Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Bangkalan, Kasatresnarkoba, Kasatreskrim, Kasatsabhara, Kabagren, dan Kabagops Polres Bangkalan, serta Kasipidum Kejaksaan Negeri Bangkalan.
Selain memperkuat jalinan silaturahmi, pertemuan ini juga membahas koordinasi tentang Persiapan Pilkades dan Persiapan Menjelang Ibadah Puasa di Kabupaten Bangkalan agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga dan kondusif. Pengiriman dan penerimaan tahanan titipan yang ada diluar Rutan Bangkalan juga menjadi pokok topik pembahasan kegiatan ini.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan sinergitas antar aparat CJS yang ada di Kabupaten Bangkalan ini semakin terjalin dengan baik.
Humas Rutan Bangkalan
.
BANGKALAN-(23/03) Sebanyak 5 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Bangkalan, bebas melalui program asimilasi di rumah. Mereka yang telah memenuhi persyaratan asimilasi sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 32 Tahun 2020 dapat menjalani sisa pidananya di rumah.
Warga binaan yang mendapatkan program pembebasan asimilasi merupakan warga binaan yang sudah menjalani masa 1/2 dari masa pidananya, dan 2/3 masa pidananya tidak lebih dari 30 Juni 2021.
Kasubsie Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II Bangkalan, Achmad Wahyudi Santoso berpesan "Untuk tidak mengulangi perbuatan yang dilarang oleh Pemerintah selama berada diluar Rutan Bangkalan dan diharapkan akan menjadi lebih baik lagi, mereka tetap dilakukan pengawasan dan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) sampai batas masa akhir pidananya, Mereka juga dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada agar tidak terpapar virus Covid-19".
Mereka mengucapkan rasa terima kasihnya karena selama dibina di Rutan Bangkalan mereka mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak dilakukan diskriminatif oleh petugas. Salah satunya dapat dirasakan saat mereka mendapatkan program ini dengan gratis tanpa ada pungutan biaya apapun. Selain itu juga mereka berterimakasih karena telah diberikan pembekalan yang baik sehimgga mereka dapat diterima kembali ditengah keluarga dan masyarakat.
Humas Rutan Bangkalan
BANGKALAN – Sabtu (20/03) bertempat
di Masjid Al-ichwan Rutan Bangkalan telah dilaksanakan kegiatan pembinaan
kepribadian berupa Istiqhosah bersama. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang
bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan WBP serta menyiapkan WBP
untuk siap kembali ke masyarakat.
Kegiatan Istighosah kali ini diikuti sebanyak 32 orang Warga Binaan Pemasyarakatan
Rutan Kelas IIB Bangkalan dan dipimpin oleh petugas pengelolaan pembinaan
kepribadian. “Istighosah ini bertujuan untuk memohon
pertolongan kepada Allah SWT agar diberi keselamatan, kebaikan, serta kemudahan
atas segala permasalahan dalam hidup” tutur Abdul Syukuryadi petugas
pengelola pembinaan kemandirian
Beliau
juga menambahkan agar hal-hal positif seperti kegiatan ini perlu dimanfaatkan
oleh para WBP. Mereka harus merenungi kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat
dan bertekad untuk memperbaiki keadaan serta tidak mengulanginya di masa
mendatang.
Seluruh jajaran / pegawai di Rutan Kelas IIB Bangkalan siap
mendukung kebijakan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Bangkalan terkait
pemberian vaksinasi.
Wahyudi menambahkan, "Walaupun kami telah menerima
vaksinasi tahap 1 dan vaksinasi tahap 2, bukan berarti kami tidak akan terpapar
Covid-19. Penerapan protokol kesehatan wajib ditegakkan, baik selama bertugas
dan berinteraksi dengan WBP maupun di dalam aktivitas diluar sehari-hari.
Protokol kesehatan wajib diterapkan dengan ketat agar tujuan pencegahan dan
penyebaran Covid-19 bisa terlaksana dengan baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini beliau juga mengucapkan terimakasih
banyak kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan, khususnya kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangkalan karena telah memberikan perhatian yang lebih pada Rutan
Kelas IIB Bangkalan.
_Humas Rutan Bangkalan_
Bangkalan –Jeruji besi kiranya tidak cukup mampu "membunuh" kreativitas seseorang. Sepanjang terus mencoba dan berlatih tentu akan didapat pula hasil karya yang bernilai jual tinggi. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh perempuan – perempan Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Bangkalan. Mereka diberikan pelatihan kemandirian oleh petugas salah satunya berupa kerajinan tangan "merajut".
Dari pelatihan dasar yang telah diberikan, mereka sudah mampu mengembangkan sesuai kreativitas masing-masing. Dari keterampilan merajut ini hasil yang diperoleh berupa dompet dan tas. Bahkan melalui keterampilan ini mereka memperoleh penghasilan dari hasil kerajinan tangannya dimana tidak jarang hasil mereka dibeli oleh sesama Warga Binaan bahkan petugas. Selain dijual hasil karya tersebut mereka hadiahkan untuk keluarga mereka dirumah.
“Mereka sebenarnya mampu untuk membuat sebuah produk yang bernilai jual, hanya saja mereka butuh pendampingan dan pelatihan agar mereka benar-benar bisa mengembangkan kreativitasnya. Alhamdullilah di Rutan Bangkalan sendiri program pelatihan kemandirian sendiri sudah berjalan salah satunya berupa pelatihan merajut untuk WBP perempuan.” Tutur Ach. Wahyudi Santoso Kasubsie Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Bangkalan.
_Humas Rutan Bangkalan_
_Humas Rutan Bangkalan_
Keluarga Besar Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangkalan
mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya
Ibu
Yohana Sutarmi
Ibunda tercinta Bapak Krismono
Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur
“Semoga amal dan ibadah diterima
Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin...”
_Humas Rutan Bangkalan_
TIM SATOPS PATNAL BERSAMA CASN MELAKSANAKAN OPERASI PENGGELEDAHAN RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB BANGKALAN
BANGKALAN – Keamanan dan Ketertiban merupakan salah satu fungsi pokok Rumah Tahanan Negara yang harus dijaga dan di tegakkan, maka dari itu pagi ini Tim SATOPS PATNAL bersama CASN melaksanakan Operasi Penggeledahan pada kamar / blok hunian Rumah Tahanan Kelas IIB Bangkalan, (10/3).
Operasi Penggeledahan ini dipantau langsung Ka. KPR, dan dilaksanakan oleh Ka. Rupam dan 2 anggota regu, dan tim SATOPS PATNAL serta 9 orang CASN. Razia ini dilakukan di area blok yang padat penghuni yaitu; blok A8, A12, C1, dan Blok D
"Kegiatan ini dilaksanakan senantiasa untuk memberantas halinar oleh karena itu kami ingin rutan bangkalan ini steril dari benda-benda terlarang sehingga tidak ada benda terlarang di dalam rutan, kegiatan ini dilakukan dengan sangat teliti agar mendapatkan hasil yang maksimal". himbau Agus Munif.
Dari hasil Penggeledahan didapatkan temuan 3 buah Handphone beserta 1 buah charger, dan stopkontak. Selain itu juga ditemukan beberapa benda terlarang seperti benda tajam, benda dari besi dll. Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih selama 2 jam ini berjalan dengan aman dan tertib. Warga Binaan pun dapat bekerja sama dengan baik.
Humas Rutan Bangkalan
Bangkalan - Puluhan petugas Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Bangkalan menerima vaksinasi tahap pertama. Diharapkan
dengan adanya vaksinasi ini dapat meminimalisir terjadinya penyebaran virus
corona di lingkungan Rutan.
Satu persatu petugas Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Bangkalan menerima vaksinasi dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangkalan. Dari 61 petugas yang ada di Rutan Bangkalan sebanyak 55
orang saja yang dapat mengikuti kegiatan Vaksinasi. Dari 6 Petugas yang tidak
dapat mengikuti Vaksinasi pada hari ini dikarenakan mereka tidak memenuhi persyaratan untuk dilakukan Vaksinasi.
Para petugas Rutan ini menjadi
prioritas penerima vaksin karena merupakan pelayan publik yang bersinggungan
dengan masyarakat luas. Tidak hanya itu, sering terjadinya klaster Lapas/Rutan
juga menjadi pertimbangan pemerintah melakukan vaksinasi terhadap petugas.
Kepala Rutan Bangkalan Mufakhom
berharap dengan adanya Vaksinasi ini, Rutan Kelas IIB Bangkalan dapat terhindar
dari Covid-19. “Kami berharap dengan adanya Vaksinasi terhadap Petugas, Rutan
Bangkalan dapat terhindar dari Covid-19 ini. Dikarenakan Petugas merupakan
salah satu faktor yang dapat membawa Virus tersebut kedalam Rutan” tutur
beliau.
Pihak Rumah Tahanan Negara Kelas
IIB Bangkalan sendiri meminta agar pemerintah daerah juga memberikan vaksinasi
terhadap narapidana. Diharapkan dengan adanya vaksinasi itu dapat meminimalisir
terjadinya penyebaran virus corona di lingkungan Rutan.
_Humas Rutan Bangkalan_
Kasubsie Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II Bangkalan, Achmad Wahyudi Santoso menyampaikan bahwa "Dalam menjalani program asimilasi di rumah, pembebasan bersyarat dan cuti bersyarat, mereka tetap masih dilakukan pengawasan dan wajib melakukan absen ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) sampai batas masa akhir pidananya. Mereka juga dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada agar tidak terpapar virus Covid-19 dan diharap juga lebih berhati-hati dalam berprilaku jangan sampai melakukan tindak pidana lagi".
Mereka mengucapkan rasa terima kasihnya karena selama dibina di Rutan Bangkalan mereka mendapat dan pelayanan yang baik dan tidak dilakukan diskriminatif oleh petugas. Salah satunya dapat dirasakan saat mereka mendapatkan program ini dengan gratis tanpa ada pungutan biaya apapun. Selain itu juga mereka bertrimakasih karena telah diberikan pembekalan untuk dapat diterima kembali dalam masyarakat.
Humas Rutan Bangkalan
Jika anda ingin melakukan Pendaftaran Kunjungan Online, Layanan Informasi dan Pengaduan, hubungi Customer Service dibawah ini